MAQDALENE ROBLENS : MENEMUKAN JALAN TENGAH ANTARA TEKNIK KIMIA DAN DUNIA BISNIS

Penulis: Kumalasari Dewi Wijaya | Penyunting: Yohanes Andre Situmorang

Maqdalene Roblens, mahasiswi Teknik Kimia, program spesialisasi Chemical Business Development (CBD), angkatan 2021 di UNPAR, adalah sosok yang penuh semangat dan tidak takut untuk mengeksplorasi berbagai bidang. Lahir pada 2003, Maqdalene dikenal sebagai seorang konten kreator TikTok yang sering berbagi tentang kehidupan mahasiswa Teknik Kimia. Namun, perjalanan Maqdalene untuk menjadi mahasiswa Teknik Kimia bukanlah hal yang biasa. Di balik kecintaannya yang berkembang terhadap bidang ini, Maqdalene membawa perspektif yang berbeda—menggabungkan dunia teknik dengan dunia bisnis. Meskipun secara pribadi tidak terlalu menyukai fisika, kimia, dan matematika, Maqdalene memilih jalur ini karena dorongan orang tua, yang melihat prospek cerah di dunia pekerjaan dan gaji yang besar setelah lulus.

Dari Ketidaksukaan Menjadi Cinta

Awalnya, Maqdalene memiliki ketertarikan yang berbeda. Ia sempat berpikir untuk menekuni dunia bisnis, finansial, atau bahkan memasak. Namun, dengan tekad kuat, Maqdalene memutuskan untuk bertahan di Teknik Kimia. Ia menyadari bahwa meskipun tidak mudah, bertahan di jalur ini akan memberikan prospek yang lebih baik untuk masa depannya. “Saya merasa ada tanggung jawab untuk menekuni apa yang sudah saya pilih sebagai pendidikan tinggi. Meskipun awalnya berat, saya berusaha untuk belajar menyukai Teknik Kimia,” ujar Maqdalene.

Proses transformasi Maqdalene dari ketidaksukaan menjadi kecintaan terhadap bidang ini tidaklah singkat. Namun, seiring berjalannya waktu dan dengan tekad untuk meraih masa depan yang lebih cerah, ia mulai menikmati setiap tantangan yang ada. Ia belajar untuk mengaitkan setiap materi yang dipelajari dengan prospek pekerjaan yang ada di masa depan, dan melihat potensi besar dalam bidang Teknik Kimia, terutama di sektor industri.

Mencari Keseimbangan antara Bisnis dan Teknik Kimia

Selain berkuliah di Teknik Kimia, Maqdalene juga memiliki jiwa bisnis yang kuat. Hal ini membawanya mengikuti program peminatan Chemical Business Development (CBD) di Program Studi Teknik Kimia UNPAR. Di program ini, Maqdalene mempelajari bagaimana menggabungkan ilmu Teknik Kimia dengan aspek bisnis, termasuk strategi supply chain dan
pengembangan produk. Salah satu topik penelitian yang Maqdalene geluti adalah produksi beras porang dan strategi bisnis terkait produk tersebut. “Meneliti beras porang sangat menarik karena saya suka memasak. Jadi, proses penelitian tentang R&D beras porang ini tidak terasa sulit. Untuk sisi bisnisnya, saya juga menikmatinya karena memang saya suka dunia finansial dan bisnis,” terang Maqdalene.

Maqdalene membandingkan hasil penelitian beras porangnya dengan beras porang dari merk X dengan tidak hanya menekankan pada aspek teknis tetapi juga pada implementasi bisnis. Dengan melakukan penelitian ini, Maqdalene menemukan keseimbangan antara dunia teknik yang kompleks dan dunia bisnis yang dinamis. Ini membuktikan bahwa dunia teknik bukanlah sesuatu yang jauh dari dunia bisnis, melainkan keduanya bisa saling melengkapi untuk menciptakan inovasi yang berkelanjutan.

Hobi dan Minat di Dunia Finansial

Selain fokus pada studi Teknik Kimia, Maqdalene juga memiliki ketertarikan besar di bidang finance. Sejak kecil, ia belajar bermain saham secara otodidak, berkat latar belakang keluarganya yang berhubungan dengan dunia finansial. Bahkan, ia sudah terbiasa melakukan analisis saham untuk klien sejak masih duduk di bangku SD. Bagi Maqdalene, memadukan hobi dan studinya bukan hal yang sulit. Ia mengatur waktu dengan baik untuk menyeimbangkan antara belajar Teknik Kimia dan melanjutkan hobinya di dunia bisnis. “Memang, saya harus lebih fokus pada mata kuliah Teknik Kimia, tapi untuk hobi dan
aktivitas lainnya, saya cukup bisa mengatur waktu,” jelas Maqdalene. Kemampuannya dalam mengelola waktu dan menyeimbangkan berbagai minat adalah salah satu kunci sukses yang dimilikinya. Dengan pendekatan yang terorganisir, Maqdalene berhasil tetap unggul dalam studinya sekaligus menjalani kegiatan yang ia cintai, seperti bermain saham dan mempelajari dunia finansial.

Pengalaman Berharga: Konferensi Internasional dan Penelitian

Salah satu pengalaman yang sangat berkesan bagi Maqdalene adalah partisipasinya dalam Asian Conference of Engineering and Information di Singapura. Di sana, ia mengajukan penelitian yang berfokus pada renewable energy dalam bidang oil and gas. Penelitian Maqdalene berfokus pada pemanfaatan limbah elektronik, seperti handphone dan remote control, yang mengandung rare earth metals untuk digunakan dalam pembuatan solar panel dan wind turbines.

“Dosen pembimbing di CBD sangat membantu saya dalam menyusun paper ini. Banyak hal baru yang saya pelajari, terutama tentang pemikiran orang luar negeri seperti Jepang dan Cina yang sangat peduli terhadap masa depan yang lebih berkelanjutan,” ungkap Maqdalene. Partisipasi dalam konferensi internasional ini membuka wawasan Maqdalene terhadap
teknologi-teknologi baru dan pentingnya pemikiran berkelanjutan. Penelitiannya juga memperkenalkan konsep-konsep baru yang berkaitan dengan teknologi ramah lingkungan, yang semakin diminati di industri global.

Bergerak di Berbagai Bidang

Selain aktif di dunia akademik, Maqdalene juga terlibat dalam berbagai aktivitas organisasi dan pekerjaan. Ia pernah menjadi business developer di Cuanin, sebuah platform literasi finansial, serta menjadi freelancer di bidang plant design, di mana ia sering berdiskusi dengan para ahli untuk membantu mendesain pabrik. Selain itu, ia juga mengikuti internship di PT Chandra Asri Pacific, Tbk. yang pastinya memberikan banyak pengalaman dan keterampilan baru. Maqdalene juga berperan sebagai coach basket karena kecintaannya pada olahraga tersebut.

“Saya tidak bisa diam. Saya merasa stres jika tidak melakukan apa-apa. Saya selalu berusaha untuk mengatakan ‘iya’ pada setiap kesempatan yang ada, meskipun saya belum tentu bisa. Tapi, itulah yang membuat saya terus berkembang,” ujar Maqdalene. Dengan prinsip untuk selalu menerima tantangan baru dan tidak takut mengambil risiko, Maqdalene mampu memperluas jaringan dan keterampilan yang sangat berguna untuk pengembangan karirnya di masa depan.

Manajemen Waktu yang Efektif

Maqdalene memberikan beberapa tips untuk mahasiswa Teknik Kimia agar dapat memanajemen waktu dengan baik. Ia menekankan pentingnya memahami materi di kelas, agar tidak perlu menghabiskan waktu berlebihan di luar kelas untuk belajar. Dengan begitu, waktu yang ada bisa digunakan untuk kegiatan lain, seperti organisasi, hobi, dan magang.
“Pahami materi di kelas agar tidak perlu berjuang keras di rumah. Setelah itu, manfaatkan waktu luang untuk melakukan hal lain yang kamu cintai,” ujar Maqdalene, yang selalu mengingat prinsip “Do what you love, love what you do.”
Dengan cara ini, Maqdalene berhasil menjaga keseimbangan antara akademik, hobi, dan pekerjaan. Bagi Maqdalene, keberhasilan dalam manajemen waktu adalah kunci untuk mencapai tujuan tanpa mengorbankan hal-hal yang penting dalam hidup. Maqdalene dengan bijak membagi perjalanan perkuliahannya menjadi empat bagian yang saling mendukung dan mengarahkan tujuannya untuk meraih kesuksesan di masa depan.

Tahun pertama ia dedikasikan untuk mengenal lebih dalam tentang kampus dan jurusannya, memahami lingkungan akademik, serta menyesuaikan diri dengan sistem perkuliahan yang mungkin berbeda dari apa yang ia bayangkan sebelumnya. Pada tahun kedua, ia mulai mengarahkan fokusnya pada pengembangan diri melalui organisasi, dengan bergabung dalam berbagai kegiatan yang memperkaya keterampilan kepemimpinan dan memperluas jaringan sosialnya. Tahun ketiga menjadi periode penting bagi Maqdalene, di mana ia memanfaatkan kesempatan untuk melakukan magang atau internship, mengaplikasikan ilmu yang telah diperoleh di bangku kuliah ke dalam dunia profesional, dan mendapatkan pengalaman praktis yang sangat berharga. Akhirnya, pada tahun keempat, Maqdalene mulai merencanakan langkah-langkah untuk memasuki dunia kerja secara penuh, dengan tujuan untuk membangun stabilitas kehidupan baik dari segi karir maupun finansial. Dengan cara ini, Maqdalene tidak hanya mempersiapkan dirinya untuk kelulusan, tetapi juga memastikan bahwa ia sudah memiliki pondasi yang kuat untuk memasuki dunia profesional dengan percaya diri, dan lebih siap menghadapi tantangan kehidupan setelah perkuliahan. Di semester 7, Maqdalene sudah menyelesaikan tugas akhir penelitiannya sehingga bisa memiliki waktu lebih banyak untuk melakukan internship, kerja, dan hal positif lainnya.

Masa Depan yang Cerah

Melihat ke depan dengan penuh optimisme, Maqdalene membayangkan dirinya sebagai seorang pemilik bisnis yang sukses di bidang Teknik Kimia, khususnya dalam industri yang bergerak di sektor agency rancangan pabrik. Ia percaya, dengan kemampuan yang dimiliki dan pengalaman yang didapat selama kuliah, ia akan mampu mencapai cita-citanya dalam waktu 5 hingga 10 tahun ke depan. Ia sadar bahwa perjalanan menuju kesuksesan ini memerlukan dedikasi yang tinggi, ketekunan, serta kemampuan untuk mengelola berbagai risiko bisnis yang mungkin muncul. Namun, tekad dan keyakinannya untuk memberikan dampak positif bagi kemajuan industri teknik kimia di Indonesia dan global membentuk pondasi kuat bagi langkah-langkah yang akan diambilnya. Dalam benaknya, masa depan bukanlah sekadar impian, melainkan tujuan yang dapat diraih dengan usaha yang cermat dan strategi yang matang.

Pesan untuk Calon Mahasiswa Baru Teknik Kimia UNPAR

Bagi Maqdalene, kunci untuk menikmati kehidupan sebagai mahasiswa Teknik Kimia adalah dengan melihat sisi positif dari apa yang kita lakukan. Ketika sudah menemukan kecintaan pada bidang yang kita tekuni, proses belajar akan terasa lebih mudah dan menyenangkan. Maqdalene pun menekankan pentingnya eksplorasi diri untuk tumbuh dan mengembangkan nilai lebih dalam diri kita. “Jika kamu sudah bisa menyukai Teknik Kimia, kamu akan mengeksplorasi dirimu lebih jauh
dan menjadi pribadi yang lebih berkembang,” pesan Maqdalene. Selain itu, Maqdalene juga memiliki pesan berharga bagi teman-teman SMA yang sedang mempersiapkan diri untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang perkuliahan, terutama bagi mereka yang tertarik dengan dunia Teknik Kimia. Ia menekankan bahwa memilih jurusan yang tepat sangatlah penting, dan bagi yang memilih Teknik Kimia, Universitas Katolik Parahyangan dapat menjadi pilihan yang sangat baik.

“Teknik Kimia UNPAR memiliki akreditasi IABEE yang diakui secara internasional, serta menawarkan program peminatan Chemical Business Development (CBD) yang menggabungkan ilmu Teknik dengan aspek bisnis, memberikan kesempatan unik untuk mengeksplorasi dunia teknik sambil memahami prinsip-prinsip penting dalam dunia bisnis,” ujar Maqdalene.
Ia mengungkapkan bahwa pengalaman belajar di CBD Teknik Kimia UNPAR tidak hanya memperkaya wawasan akademis, tetapi juga memberikan peluang nyata untuk berkarir di berbagai sektor industri, khususnya yang menghubungkan teknik dan bisnis. “Program ini sangat menyenangkan dan membuka banyak peluang kerja yang sangat menjanjikan,” tambahnya. Maqdalene percaya bahwa kombinasi ilmu teknik yang solid dengan pemahaman bisnis akan memberikan keuntungan kompetitif di pasar kerja yang semakin kompetitif, dan hal ini merupakan modal penting bagi para mahasiswa Teknik Kimia untuk meraih kesuksesan di masa depan.

Maqdalene Roblens adalah contoh nyata bagaimana seseorang dapat menemukan keseimbangan antara dunia akademik, hobi, dan bisnis. Dengan tekad yang kuat dan semangat untuk terus berkembang, ia membuktikan bahwa Teknik Kimia tidak hanya untuk mereka yang tertarik pada ilmu pengetahuan saja, tetapi juga bagi mereka yang ingin menjelajahi peluang di dunia bisnis dan teknologi. Sukses terus Maqdalene!