Jurusan Teknik Kimia memiliki enam (6) laboratorium keahlian dengan kompetensi/ keahlian sebagai berikut :
- Kompetensi di bidang Rekayasa Proses dan Produk
- Kompetensi di bidang Teknik Pangan dan Bioproses
- Kompetensi di bidang Konversi Biomassa
- Kompetensi di bidang Teknologi Polimer
- Kompetensi di bidang Kimia Terapan
- Kompetensi di bidang Teknik Reaksi Kimia dan Pemisahan
Perumusan Rencana Induk Penelitian di jurusan Teknik Kimia terbagi di dalam dua bidang yaitu :
1.Bidang Energi dan Lingkungan
Isu-isu strategis :
- Ketergantungan Indonesia akan sumber energi yang berasal dari bahan alam yang tidak dapat diperbaharui seperti minyak bumi, gas alam dan batu bara.
- Jumlah sumber energi tidak terbaharukan tersebut yang tersedia di alam semakin berkurang, memicu tingginya harga minyak dunia.
- Banyaknya produk-produk kimia/bahan-bahan kimia seperti polimer/plastik, tekstil/poliester, resins, pupuk dsbnya berbasiskan minyak bumi dan ini membuat ketergantungan akan minyak bumi semakin tinggi (bukan hanya untuk keperluan bahan bakar saja).
- Bahan-bahan berbasis minyak bumi tersebut tidak sustainable dan tidak ramah lingkungan, seperti plastik yang non biodegradable, efek rumah kaca dsbnya.
Konsep pemikiran :
- Perlu dicari sumber energi lainnya selain sumber energi yang tidak terbaharukan
- Perlu dicari alternatif proses sintesa yang bukan berbahan baku minyak bumi (non petroleum based).
- Perlu dipikirkan suatu proses yang terintegrasi dalam rangka penghematan energi di dalam suatu industri proses.
Pemecahan masalah :
- Alternatif minyak-minyak non pangan Indonesia sebagai bahan baku biodiesel
- Alternatif bahan bakar berbasiskan biomassa
- Alternatif sumber energi lain seperti baterai dengan kapasitas penyimpanan listrik yang besar (fuel cell baterai) berbasiskan biomassa
- Chemical derivatisasi dan biomaterial dari biomassa
- Integrasi proses
Topik riset yang diperlukan :
- Pengembangan proses modifikasi minyak-minyak non-pangan Indonesia yang potensial dijadikan bahan baku biodiesel di masa depan, misalnya minyak biji kepoh, minyak biji karet, minyak kemiri sunan,dsbnya.
- Pengembangan sumber energi lain sebagai bahan bakar berbasiskan biomassa misalnya etanol, etil levulinat, dsbnya.
- Pengembangan sumber energi lain yang sustainable seperti fuel cell baterai berbasiskan sumber biomassa.
- Sintesa proses untuk berbagai produk kimia berbasiskan biomassa seperti asam levulinat, asam laktat (bahan baku PLA, polylactic Acid), caprolactam (bahan baku nylon).
- Sintesa biomaterial berbasiskan biomassa seperti modifikasi selulosa, pati, chitin, modifikasi minyak menjadi polyester, dengan bioproses menghasilkan xanthan gum, polyhexabutanoate (PHB), dsbnya
- Pengembangan proses terintegrasi : separasi dan reaksi, misalnya reactive distillation, reactive extraction, reactive centrifugation, proses integrasi panas dan energi, dsbnya
2. Bidang Pangan
Isu-isu strategis :
- Ketergantungan Indonesia akan beberapa sumber bahan pangan seperti terigu, kedelai, dan berbagai sumber minyak nabati (kelapa sawit) masih sangat besar
- Harga bahan-bahan tersebut dan jumlah impor yang tinggi akan menguras devisa negara.
- Banyaknya jenis-jenis tumbuhan lokal yang dapat menghasilkan bahan alternatif yang belum termanfaatkan
- Perlu dikembangkan produk pangan alternatif (diversifikasi pangan) dari bahan-bahan baru tersebut
Konsep pemikiran :
- Pemanfaatan berbagai sumber daya alam yang dapat menghasilkan pati sebagai substitusi tepung terigu / kedelai.
- Pemanfaatan lebih lanjut bahan-bahan substitusi tersebut di dalam berbagai produk pangan
- Pemanfaatan berbagai sumber daya alam yang dapat menghasilan minyak-minyak nabati edible
Pemecahan masalah :
- Alternatif berbagai sumber minyak-minyak pangan Indonesia
- Alternatif berbagai sumber pati baru yang edible
- Pemafaatan pati di dalam produk-produk berbasis terigu seperti roti, mie dsbnya
Topik riset yang diperlukan :
- Pengembangan teknologi isolasi pati-pati edible di Indonesia, misalnya pati hanjeli, pati sorghum, dsbnya.
- Pengembangan dan pemanfaatan pati tersebut sebagai substitusi tepung terigu di dalam berbagai produk pangan seperti roti, biskuit, dan mie
- Pengembangan teknologi isolasi minyak-minyak edible dari berbagai sumber tanaman.