Anda berada di halaman:

Rekayasa Proses dan Produk Pangan

Pusat Studi
Rekayasa Proses dan Produk Pangan

Click here for the English version of the article. 

Pusat Rekayasa Proses dan Produk Pangan didirikan untuk melakukan penelitian dan pengkajian dalam bidang pengolahan sumber daya alam. Awalnya, pusat studi ini fokus pada pengembangan produk pangan, tetapi seiring berkembangnya kebutuhan industri, pusat studi ini juga mengeksplorasi potensi bahan baku tersebut untuk produk non-pangan. Sebagai contoh, garam NaCl yang dikenal luas sebagai bahan penting dalam produk pangan, juga memiliki peran penting dalam berbagai industri non-pangan, mulai dari industri perminyakan hingga produk personal care. Hal ini menunjukkan bahwa bahan baku yang sama dapat memberikan nilai lebih ketika dikembangkan untuk aplikasi di luar sektor pangan.

Dengan pertumbuhan kebutuhan industri untuk menggantikan bahan baku berbasis minyak bumi dengan material yang renewable dan degradable, pusat studi ini menempatkan dirinya sebagai bagian penting dalam mencari solusi bahan baku yang ramah lingkungan. Pusat studi ini memfokuskan kajiannya pada keseimbangan penggunaan sumber daya alam antara produk pangan dan non-pangan sehingga dapat meminimalkan kompetisi bahan baku.

Staf Pusat Studi

Silahkan mengklik nama peneliti untuk melihat rekam jejak dan publikasi peneliti.
Silahkan mengunjungi laman ini untuk mendapatkan kontak peneliti.

Kepala Pusat Studi
Dr. Ariestya Arlene Arbita

Pengembangan produk pangan, makanan dan minuman fermentasi, pemrosesan dan pengawetan pangan/susu, produk pangan fungsional, nutrisi pangan dan kesehatan, sumber daya alam berbasis koagulan, analisis sensori

Anggota Pusat Studi

  1. Prof. Judy Retti B. Witono
    Rekayasa produk dan proses berbasis sumber daya alam
  2. Y.I.P. Arry Miryanti, M.Si.
    Teknologi pangan, bioproses
  3. Andy Chandra, M.M., M.T.
    Teknologi pangan, produk, dan pemisahan (stevia, kopi), sintesis material (silika, karbon), teknologi tepat guna

Mitra/Kolaborator
  1. PT. Anugerah Harmoni Tjuatja, Indonesia
  2. CV. Verbiti, Indonesia
  3. University of Groningen, Belanda
  4. Institut Teknologi Bandung, Indonesia
  5. Universitas Katolik Widya Mandira, Indonesia

Tanggal update: 3 Oktober 2024