Dari Teknik Kimia ke Dunia Kerja: Kisah Sukses Bapak Albert Tjahjadi di PT Sukanda Djaya

Penulis: Florine Revalina Pranata | Penyunting : Christabell Kusuma, Yohanes Andre Situmorang

Chemical Business Development (CBD) Tekknik Kimia, Universitas Katolik Parahyangan membuka peluang karir yang luas bagi mahasiswa Teknik Kimia UNPAR, khususnya di bidang marketing, purchasing, business development, dan supply chain management (SCM). Banyak lulusan Teknik Kimia UNPAR yang sukses meniti karir di luar bidang utama teknik kimia menunjukkan fleksibilitas dan kemampuan adaptasi lulusan dalam berbagai industri. Dalam wawancara ini, Albert Tjahjadi salah satu alumni Teknik Kimia UNPAR, berbagi perjalanan karirnya. Beliau menceritakan bagaimana latar belakang teknik kimia membantu membentuk keterampilannya untuk sukses di dunia bisnis dan bagaimana pengalaman beliau dalam menjelajahi peluang di sektor Chemical Business Development.

Apa bidang industri dari PT. Sukanda Djaya Industri dan apa yang menjadi tanggung jawab Anda ?

PT. Sukanda Djaya merupakan  industri yang bergerak di bidang Consumer Goods dan  utamanya adalah Food & Beverage. Terdapat dua unit besar di PT. Sukanda Djaya yaitu :

  • Diamond Cold Storage : own product, famous for Dairy : susu, yoghurt, ice cream
  • Sukanda Djaya : sole importer- distributor, fokus utama di channel Food Service dan Modern Trade

Tanggung jawab / tugas yang saya meliputi beberapa aspek seperti :

  • Help the company to expand in General Trade, with more effective efficient model.
  • Deliver the numeric distribution with best profitable P&L model
  • Showcase best operation excellence
  • Help to assess the high performing organization turn around process.

Key achievement saya :

  • Giving 3 years plan proposal within 5 months
  • Complete the organization structure needed
  • Pilot test in 1 small area in 3 months period:
  • Deliver 30% distribution (vs pre at 3%) with 80% visibility in the ‘white’ chiller of stores
  • Deliver +10% Growth month on month

Apa yang membuat Anda tertarik untuk bekerja pada industri Consumer Goods ?

Industri FMCG umumnya bertumbuh dengan konstan, perputaran produknya cepat sehingga membuat terus aktif untuk berpikir. Selain itu, karena industri ini terus berkembang maka tidak perlu pusing dengan pengembangan karir serta kenaikan jabatan akan sejalan. Tak hanya itu, FMCG juga banyak menjual brand (global) yang populer dan dapat meningkatkan networking. Di perusahaan ini, saya juga diperbolehkan untuk melakukan kesalahan (learning from failure) dan karyawan di sini diperhitungkan dari skillset yang dimiliki sehingga tidak terlalu memperhitungkan dari mana kamu berasal yang terpenting adalah performa bekerja dan attitude sejalan dengan culture perusahaan. Industri ini juga salah satu yang menggaji tinggi karyawannya.

Apa saja yang Anda lakukan sebagai Principal Consultant?

Principal Consultant itu seperti co-pilot yang membantu memberi arahan dan pilihan kepada owner/ PIC perusahaan, terkait project tertentu yang sedang diminta

Apa tantangan yang paling besar dalam pekerjaan Anda ini?

Kalau salah kasih arahan/ pilihan ke owner; hal kecil bisa menjadi besar (efek domino)

  • Like/ dislike, terutama dari karyawan yang sudah lama bekerja, maupun dari top level / direksi
  • ⁠Tidak bisa terlibat langsung dalam eksekusi; hanya sebatas pengamat dari awal hingga akhir.
  • Kredibilitas/ nama baik sangat berpengaruh karena umumnya para owner/ direksi dari satu perusahan dan lainnya saling kenal
  • ⁠Dibayar berdasarkan hasil project yg ada faktor subjective; tidak seperti karyawan yang menerima gaji tetap setiap bulannya
  • ⁠Terkadang harus mengikuti keinginan owner meskipun tidak sejalan

Bagaimana Anda mengatasi kesulitan-kesulitan tersebut serta pelajaran penting yang Anda dapat dari kegagalan atau kesulitan yang pernah Anda alami dalam pekerjaan Anda?

Learning by doing, the more you do/practice, the more you get the ‘expert feeling’.It’s all about continuous improvement. Keep tracking, dare to put ‘the moose’ on the table, and change direction immediately  upon needed. Nothing personal, it’s all just business, just no need to heartfelt so much

Bolehkah Anda menceritakan sedikit apa yang mendorong Anda untuk memilih jurusan teknik kimia untuk latar belakang pendidikan Anda?

Saya awalnya senang sains, mulai sangat tertarik dengan kimia dan fisika sejak di SMA, mengikuti banyak lomba dan olimpiade. Waktu mau kuliah ada beberapa pilihan, diantaranya teknik kimia dan teknik fisika. Ternyata jodohnya di teknik kimia UNPAR.

Selain itu, waktu jaman saya, teknik kimia jurusan yg sangat diminati dan dicari oleh banyak perusahaan, karena dianggap bisa masuk ke semua aspek usaha (saat ini disebut business development). Sulit masuk, dan sulit juga keluarnya. Itu jargon waktu itu.

Apakah ilmu teknik kimia yang didapatkan selama perkuliahan relevan dengan pekerjaan ini? Mata kuliah teknik kimia apa yang paling besar perannya dalam pekerjaan ini?

Yang paling relevan sebenarnya cara berpikir yg kita dilatih selama kuliah, yg sistematis, kritis, akurat, memperhatikan berbagai aspek end to end, dari strategi, operational, hingga P&L. Mirip dengan mata kuliah rancangan pabrik waktu jaman saya.

Bagaimana cara Anda menemukan ketertarikan pada bidang bisnis ini selama perkuliahan? Apakah dari melakukan internship, atau organisasi, atau bagaimana? Bolehkah diceritakan sedikit ?

Lebih banyak dari organisasi. Terutama saat cari dana, perlu membuat produk tertentu untuk dijual agar mendapat profit lebih banyak, dan sesuai kebutuhan. Saat meeting, berargumen, negosiasi, dsb. Ada juga produk yang ‘home madechemical base yg dijual saat itu, seperti sabun. Kalau internship saya di pertamina, lebih ke technical. Beruntung saat ini UNPAR ada mata kuliah chemical business development, yg bisa menjembatani antara kebutuhan teknik dan bisnis di dunia masa kini dan mendatang.

Bagaimana Anda melihat masa depan industri yang Anda geluti, dan apa peluang yang menurut Anda dapat dimanfaatkan oleh alumni teknik kimia?

Industri kedepan pastinya sangat dinamis, banyak memakai digital teknologi, AI. Namun dibalik itu semua pastinya ada yg mengatur logic berpikirnya. Karena itu penting itu kita terus belajar, berlatih, upgrade diri sesuai kemajuan jaman, dan juga kuasai technical. Jika tidak pasti akan tergantikan oleh mesin. Hal ini yang pastinya salah satu kelebihan yg dimiliki alumni teknik kimia, mengerti end to end sekaligus technical process plus networking yang baik pula, dengan dukungan nama besar unpar

Sebagian besar lulusan teknik kimia akan bekerja sebagai process engineer, namun tidak menutup kemungkinan akan bergerak di bidang lain juga. Apalagi, sekarang ini Teknik Kimia UNPAR membuka program peminatan baru, yaitu Chemical Business Development. Menurut Anda, dasar-dasar apa yang harus dimiliki mahasiswa teknik kimia untuk kemudian dapat bergerak di bidang business development?

Pastinya dasar dasar teoritis dan technical terlebih dahulu, kemudian melihat end to end P&L sebuah bisnis/ proses dan diikuti dengan skill non technical, seperti negosiasi, analisa masalah, membuat proposal, dsb. Namun kembali lagi kepada minat masing masing, karena ada yg minatnya full ke technical saja, tapi ada juga yg minatnya ke development bahkan bisnis sendiri.

Tips untuk mahasiswa teknik kimia UNPAR untuk nanti masuk ke dunia kerja, terutama bagi mahasiswa yang nantinya ingin masuk ke bidang yang sama dengan Anda

Manfaatkan waktu dan kesempatan belajar yg ada, jika mau fokus ke technical, coba menjadi master di 1 atau 2 bidang saja dan jangan lupa belajar berlatih non technical melalui kegiatan organisasi yang ada, networking, leadership. Terakhir, mulai dari awal saat ini, coba petakan diri sendiri mau kemana arah jalan hidup yang dipilih, dan membuat langkah langkah yang sesuai