Penulis: Kumalasari Dewi Wijaya | Editor: Yohanes Andre Situmorang
Bandung, 24 Juli 2025 – Suasana berbeda langsung terasa saat memasuki ruang workshop Nilai Ekonomi Karbon dalam rangkaian UNPARXperience 2025. Di depan para peserta yang merupakan siswa/i kelas 12 dari berbagai sekolah, hadir seorang pembicara dengan baju tak biasa. Pak Tony, dosen Teknik Kimia UNPAR, mengenakan kaos Superman. Namun alih-alih menyelamatkan dunia dari monster fiksi, Pak Tony membawa pesan penting, yakni “Teknik Kimia adalah harapan untuk masa depan yang lebih baik.”
Bersama dengan Bu Ima, dosen Teknik Kimia lainnya, keduanya membawakan workshop bertema Nilai Ekonomi Karbon secara interaktif, ringan, dan membumi. Workshop ini memperkenalkan konsep yang tengah menjadi sorotan global, yakni bagaimana karbon dioksida yang dulunya hanya dianggap limbah kini mulai dihitung sebagai bagian dari mekanisme ekonomi dan kebijakan lingkungan dunia.
Pak Tony menekankan bahwa banyak negara dan industri saat ini berlomba-lomba menyesuaikan diri dengan kebijakan carbon pricing, carbon trading, dan carbon storage, yang menjadi bagian dari strategi mitigasi perubahan iklim.
Yang membuat workshop ini terasa dekat dan aplikatif adalah contoh kasus yang digunakan, yaitu proses sederhana dan akrab, yaitu pembuatan tahu. Para peserta diajak menghitung secara kasar jejak karbon dari proses produksi tahu, dan memperkirakan nilai ekonomi dari emisi karbon yang dihasilkan, jika sistem perdagangan karbon diberlakukan. Soal-soal yang diberikan mudah dicerna namun membuka banyak pertanyaan menarik dari peserta. Melalui simulasi ini, para siswa tidak hanya belajar menghitung, tetapi juga memahami bahwa teknik kimia bukan hanya tentang merancang reaktor, tetapi juga tentang menghitung dampak lingkungan dan mencari solusi berkelanjutan yang berdampak sosial dan ekonomi.
Workshop Nilai Ekonomi Karbon menjadi salah satu sesi yang paling membekas di UNPARXperience 2025. Dengan pendekatan yang kreatif, edukatif, dan relevan, para peserta tidak hanya mendapatkan pengetahuan baru, tetapi juga pulang dengan kesadaran bahwa pilihan studi mereka kelak bisa berperan penting dalam membentuk masa depan yang lebih baik.
Yang mau tahu lebih banyak dan penasaran tentang apa itu Nilai Ekonomi Karbon, baca juga artikel lainnya di sini yah: