Penulis: Kumalasari Dewi Wijaya | Editor: Yohanes Andre Situmorang
Udara pagi hari Senin, 7 Juli 2025 yang masih segar mengiringi keberangkatan 36 mahasiswa/i Teknik Kimia Universitas Katolik Parahyangan angkatan 2023 bersama dua dosen pendamping, yaitu Ibu Angela Justina Kumalaputri dan Ibu Anastasia Prima Kristijarti, menuju Cikarang. Tepat pukul 06.30 WIB, rombongan berangkat dari kampus untuk mengikuti kegiatan Studi Pabrik I Teknik Kimia 2025 ke PT Gondowangi Tradisional Kosmetika, sebuah perusahaan FMCG yang dikenal memadukan kekayaan alam dengan teknologi modern dalam produk kosmetik dan personal care. Setelah menempuh perjalanan kurang lebih tiga jam, rombongan tiba di lokasi pabrik pada pukul 09.20 WIB dan disambut hangat oleh pihak pabrik.
Sambutan Hangat dan Filosofi Alami
Kegiatan dimulai dengan sambutan dari pihak Gondowangi yang diwakili oleh Ibu Diana dan Bapak Sabit, dilanjutkan oleh Ibu Ela, dosen wali angkatan 2023. Semangat dan harapan yang disampaikan dalam sambutan membuat suasana hangat dan antusias.
Materi pertama yang disampaikan memperkenalkan peserta pada sejarah dan filosofi Gondowangi. Didirikan oleh Mr. Liem Soedarno, seorang visioner asal Solo yang lahir pada 1925, Gondowangi lahir dari kegelisahan terhadap produk personal care berbasis kimia. Berbekal semangat riset dan kecintaan pada alam, beliau mulai mengembangkan produk berbahan dasar ginseng dan bahan alami lainnya.
Berawal dari ekspor rumput laut, Gondowangi kemudian meluncurkan produk alas bedak, dan pada tahun 1997, hadirnya brand Natur sebagai produk shampoo dan hair tonic menjadi tonggak penting. Dengan filosofi “Back to Nature“, perusahaan mengusung nilai bahwa yang alami selalu lebih baik.
Perjalanan Inovasi dan Komitmen Lingkungan
Visi “Unleash Natural Beauty” menjadi arah utama perusahaan, didukung oleh misi Inspire, Innovative, Purpose, dan Green Business. Tak hanya fokus pada kualitas produk, Gondowangi juga menjunjung nilai keberlanjutan, dari proses produksi hingga kegiatan sosial. Produk-produknya mencakup:
- Natur (hair care berbahan ginseng)
- HG for Men (diluncurkan 2012)
- Azalea (untuk wanita berhijab, hadir 2016)
- Natur Skincare (2019)
- Mizzu Cosmetics (hasil akuisisi pada 2022)
Meskipun Mizzu saat ini belum diproduksi langsung di Gondowangi, akuisisi ini menunjukkan langkah ekspansi yang berani.
Dengan standar mutu tinggi seperti ISO 9001:2015 dan distribusi ke seluruh Indonesia melalui 40+ distributor, Gondowangi terus tumbuh sebagai pemain besar di industri kosmetik berbasis alam.
Belajar Proses Produksi dari A sampai Z
Materi selanjutnya dibawakan oleh Ibu Samantha, Factory Manager, yang menjelaskan alur pengembangan produk, mulai dari riset pasar, formulasi dengan bahan alami seperti ginseng, lidah buaya, hingga pemilihan kemasan dan uji stabilitas.
Proses pengembangan melalui beberapa tahapan:
- Ide dan Segmentasi Pasar
- Formulasi Produk
- Pemilihan Bahan Baku dan Kemasan
- Desain Kemasan
- Uji Mutu dan Kesesuaian Regulasi
- Produksi Komersial
Skalanya dimulai dari laboratorium, berlanjut ke pilot, hingga skala produksi penuh jika sudah terbukti konsisten dalam kualitas.
Proses produksi di pabrik terdiri dari:
- Ekstraksi bahan alami
- Mixing dengan bahan tambahan
- Filling (kemasan primer)
- Secondary packaging
- Finished goods
Semua proses dari bahan baku hingga filling berada di grey area, yang harus steril dan ketat dalam penggunaan APD. Sementara itu, bagian pengemasan dan penyimpanan masuk dalam black area dengan tingkat mobilitas tinggi.
Jaminan Mutu: Deteksi & Pencegahan
Berikutnya, Ibu Lisa, Manager Quality Assurance & Control (QAC), menjelaskan peran QC dan QA. QC bertugas mendeteksi mutu secara langsung melalui pengujian bahan baku, produk antara, hingga produk jadi. Sementara QA fokus pada pencegahan sejak awal proses agar kualitas produk terjamin dari hulu ke hilir.
Pengujian mencakup aspek:
- Organoleptis (warna, bau, rasa)
- Fisik (pH, viskositas)
- Mikrobiologi
- Estetika dan fungsionalitas kemasan
Regulasi yang diikuti mencakup izin usaha dari Kementerian Kesehatan, serta sertifikat dan izin edar dari BPOM. Gondowangi juga mengikuti CPKB dan tersertifikasi halal.
Tur Pabrik dan Suasana Industri Nyata
Setelah sesi materi, peserta diajak berkeliling pabrik untuk melihat langsung proses produksi. Mulai dari warehouse bahan baku (RMPM), pengemasan, hingga laboratorium QC, mahasiswa mendapat pengalaman visual dan teknis nyata mengenai aktivitas industri kosmetik.

Lingkungan Tak Dilupakan: Penanganan Limbah
Sesi terakhir disampaikan oleh Bapak Manda, Manager Produksi, yang membahas pengelolaan limbah di industri kosmetik berbasis bahan alam. Mengacu pada regulasi lingkungan seperti Permen LHK No. 68 Tahun 2016 dan PP No. 22 Tahun 2021, PT Gondowangi memisahkan jenis limbah ke dalam:
- Limbah padat: kemasan bekas yang dirusak dan diberi identitas sebelum diserahkan ke pihak ketiga.
- Limbah herbal: ampas simplisia dari ekstraksi yang dijadikan pupuk setelah dijemur.
- Limbah cair/semi cair: melalui tahapan pengolahan fisik, kimia, hingga biologis.
- Limbah B3: dikumpulkan dalam wadah khusus dan dikelola sesuai prosedur aman.
Pengelolaan ini membuktikan komitmen Gondowangi dalam menjaga kelestarian lingkungan, sejalan dengan misinya sebagai green business.
Akhir yang Hangat dan Menginspirasi
Kegiatan ditutup pemberian apresiasi dari Teknik Kimia UNPAR kepada PT Gondowangi. Sebelum kembali ke Bandung, para peserta berfoto bersama sebagai kenang-kenangan. Kegiatan Studi Pabrik I Teknik Kimia UNPAR 2025 ini berjalan dengan lancar dan penuh antusiasme. Mahasiswa tidak hanya belajar soal proses produksi kosmetik, tetapi juga memahami nilai-nilai penting seperti keberlanjutan, kerja sama antar departemen, dan pentingnya kualitas dalam setiap tahap industri.
Kutipan dari Pak Manda yang menutup sesi dengan penuh makna:
“Yang abadi adalah perubahan.” Hari itu bukan hanya soal kunjungan industri, tapi sebuah perjalanan untuk menyadari bahwa keindahan alam, bila disinergikan dengan teknologi dan nilai kemanusiaan, bisa menghasilkan sesuatu yang lebih dari sekadar produk, yaitu dampak.