Orasi Cantyadarma Prof. Judy Retti Witono: Dari Teori ke Aksi – Rekayasa Proses dalam Pengabdian

Pada hari Jumat, 31 Januari 2025, Prof. Dr. Judy Retti Witono, Ir. M.App.Sc. menyampaikan orasi ilmiah berjudul “Dari Teori ke Aksi: Rekayasa Proses dalam Pengabdian” dalam rangka pemberian Penghargaan Cantyadarma UNPAR.

Prof. Judy memulai orasinya dengan menceritakan perjalanan hidupnya sebagai akademisi di Program Studi Teknik Kimia UNPAR sejak tahun 1993 dan berbagai orang-orang yang memberikan inspirasi untuk berkarya sebagai dosen. Prof. Judy kemudian lebih lanjut membagikan berbagai rekam jejak penelitian dan pengabdian yang pernah dilakukannya selama ini.

Prof. Judy Retti Witono menyampaikan orasi ilmiahnya dalam rangka penerimaan Penghargaan Cantyadarma UNPAR

Prof. Judy menekankan pentingnya rekayasa proses untuk memenuhi kebutuhan berbagai aspek dalam kehidupan. “Hampir semua produk yang kita gunakan dalam kehidupan kita adalah hasil rekayasa proses dari bahan mentah, karena hanya sedikit produk jadi yang disediakan oleh alam ini untuk dapat langsung digunakan”, ujarnya. Prof. Judy kemudian menyampaikan berbagai penelitian seperti pemanfaatan pati lokal Indonesia seperti singkong dan ganyong sebagai bahan baku superabsorbent (penyerap dengan kapasitas besar) dengan aplikasi seperti penyerap pada popok bayi dan controlled release fertilizer. Penelitian ini dikerjakan bersama dengan Balai Besar Pengembangan Teknologi Tepat Guna LIPI Subang, dan juga menjadi kegiatan pengabdian dalam bentuk pendampingan kelompok masyarakat di Gunung Kidul.

Penelitian lain yang dikerjakan oleh Prof. Judy adalah pemurnian garam rakyat dengan metode hidroekstraksi yang hemat energi. Penelitian ini berangkat dari keprihatinan atas murahnya harga garam rakyat, sementara kebutuhan garam berkualitas tinggi semakin meningkat. Dari penelitian tersebut, dihasilkan perlatan seperti 3D rope evaporator dan wind-aided intensified evaporator yang bertujuan mempercepat proses penguapan air laut dalam produksi garam dan juga alat hidro-ekstraktor untuk peningkatan kualitas garam. Kegiatan penelitian tersebut juga disertai dengan pelatihan petani garam di Waingapu dan Olio, NTT.

Penelitian lain yang dikembangkan oleh Prof. Judy adalah pengembangan pangan fungsional dari mikroalga melalui rekayasa budidaya dan ekstraksi fluida superkritik CO2. Penelitian terbaru yang dikerjakan adalah pemanfaatan maggot untuk pengolahan sampah organik yang dapat digunakan sebagai pakan ternak, selain juga sintesis material nanopartikel kitosan untuk produk inovasi berteknologi tinggi.

Selamat Prof Judy atas penghargaan yang diraih dan terima kasih atas teladan, kebersamaan, dan kebaikan selama ini. Proficiat!

Rekaman Sidang Terbuka Senat UNPAR dalam rangka pemberian Penghargaan Cantyadarma Guru Besar dapat dilihat pada tautan berikut.

Prof. Judy Retti Witono menerima Penghargaan Cantyadarma UNPAR