Penulis / Editor : BHB
ompetisi bisnis semakin ketat, juga di perusahaan kimia dan petrokimia, menuntut optimasi proses. Bahkan, optimasi rantai pasokan dari bahan baku sampai ke distribusi produk secara efisien menjadi penting untuk penurunan biaya produksinya. Karenanya, integrasi sistem antara proses di lapangan dan keputusan bisnis menjadi keniscayaan.
Untuk optimasi proses, pengukuran dan akurasi data hasil dari sensor di lapangan menjadi salah satu kuncinya, khususnya pengukuran main variables seperti temperatur, tekanan, laju alir dan level. Kumpulan data main variables ini perlu diolah dan dintegrasikan dengan data lainnya, seperti ketersediaan pasokan bahan baku, kebutuhan produk dan kondisi proses di lantai produksi, untuk menjadi keputusan bisnis.
Kuliah Instrumentasi Proses sebagai mata kuliah pilihan di Program Studi Teknik Kimia Universitas Katolik Parahyangan (UNPAR), menghadirkan Bram Tunggal, seorang process engineer dari Honeywell yang merupakan alumni UNPAR. Dalam kuliah tamu pada Senin, 13 Oktober 2025, Bram berbagi perjalanan kariernya sejak awal, dan memberikan inspirasi langsung kepada mahasiswa mengenai bagaimana peran instrumentasi proses dalam optimasi proses di industri kimia/petrokimia.
Sensor dan Optimasi Proses / Bisnis
Kuliah dimulai dengan menunjukkan Plant Instrumentation Architecture, dan menjelaskan peranan instrument (sensor) dalam keseluruhan operasional perusahaan. Mahasiswa menjadi paham peranan penting dari real time data yang akurat dan dikumpulkan oleh sensor.
Data mempunyai peran penting bukan hanya dalam sistem pengendalian (control network), tapi juga pada beragam sistem aplikasi (advanced application networks) seperti untuk kebutuhan supply chain system dan bahkan pada business network yang dibutuhkan oleh senior management di perusahaan. Ini berarti, keputusan dan optimasi bisnis juga ditentukan oleh ketepatan data yang dikumpulkan oleh sensor.

Peranan Artificial Intelligence
Perkembangan teknologi digital berbasis data juga meluas ke banyak aplikasi, tidak terbatas pengendalian proses di industri pengolahan/kimia/petrokimia saja.
Beragam aplikasi sudah dikembangkan untuk beragam kebutuhan perusahaan, seperti alarm management dan asset performance management. Selain itu, penggunaan lebih terintegrasi di tingkat perusahaan, seperti enterprise data management dan enterprise performance management.
Peran artificial intelligence akan menjadikan perkembangan beragam aplikasi menjadi tak terbatas dalam memanfaatkan data, mendapat pemahaman mendalam (insight), dan mengelola dan mengembangkan suatu proses maupun bisnis.
Bram menutup kuliah tamu dengan dorongan kuat supaya mahasiswa terus belajar, mempersiapkan diri, dan mampu mengembangkan diri termasuk dalam menyongsong perkembangan artificial intelligence.




