Menelusuri Proses Industri: Kerja Pabrik Mahasiswa Teknik Kimia di PT. Sinar Tambang Arthalestari dan PT. Madubaru

Penulis : Christabell Kusuma

Pada tanggal 20 hingga 22 Januari 2025, mahasiswa Teknik Kimia angkatan 2022 melaksanakan
kegiatan kerja pabrik di dua lokasi yakni di PT. Sinar Tambang Arthalestari di Ajibarang,
Banyumas, Jawa Tengah dan PT. Madubaru di Yogyakarta. Kegiatan ini merupakan bagian dari
pembelajaran untuk memahami secara langsung proses industri dan mengaplikasikan teori yang
telah dipelajari di kampus.

PT. Sinar Tambang Arthalestari: Pabrik Semen Bima

PT. Sinar Tambang Arthalestari, yang berlokasi di Kecamatan Ajibarang, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, adalah produsen Semen Bima. Semen Bima memproduksi berbagai jenis semen, di antaranya Semen PPC (Pozzolan Portland Cement), OPC (Ordinary Portland Cement), dan PCC (Portland Composite Cement). Masing-masing jenis semen ini memiliki karakteristik berbeda, terutama dalam hal ignition loss dan insoluble residue. Dalam kegiatan ini, mahasiswa diajak untuk mengunjungi berbagai bagian dari pabrik, mulai dari penyediaan bahan mentah, pengolahan bahan mentah, pembakaran, pendinginan, hingga pengemasan. Salah satu aspek menarik yang dijelaskan adalah bahan baku utama yang digunakan untuk pembuatan semen, yaitu limestone dan clay stone. Bahan baku korektif, seperti silica sand, feldspar, dan laterite, juga turut berperan penting dalam menjaga kualitas produk semen.

Di sisi lain, mahasiswa juga diajak berinteraksi dengan proses-proses yang berlangsung di pabrik. Salah satunya adalah melalui penjelasan mengenai divisi-divisi yang ada di PT. Sinar Tambang Arthalestari. Tiga divisi utama di pabrik ini adalah Plant Division, OSD (Operational Support Division), dan GMO (General Management Office). Divisi-divisi ini memiliki peran
yang saling mendukung dalam menjalankan operasi pabrik secara efisien. Dalam interaksi langsung, mahasiswa mempelajari proses produksi yang terbagi menjadi lima tahap utama, yaitu quarrying, drying & grinding, kiln burning & cooling, finish grinding, dan packaging. Mereka juga mengetahui bahwa proses pengolahan air limbah dilakukan melalui Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL), sementara emisi yang dihasilkan dipantau secara rutin dan terhubung dengan Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Jawa Tengah.

PT. Madubaru: Pabrik Gula

Kegiatan dilanjutkan dengan kunjungan ke PT. Madubaru (PG-PS Madukismo), yang terletak di Yogyakarta, sebuah pabrik gula yang memiliki kapasitas produksi mencapai 500.000 ton per tahun. PT Madubaru memproduksi gula pasir dengan merek MK Istimewa, serta produk turunan lainnya, seperti etil alkohol (99,9%), spiritus, pupuk Pucamadu (dari blotong), dan bata (dari abu pembakaran boiler).

Mahasiswa juga mendapatkan kesempatan untuk memahami tahapan produksi di pabrik gula ini. Proses utama dimulai dari proses pengolahan tebu, yang kemudian menghasilkan rendemen gula pada bulan Mei hingga September-Oktober. Di sisi lain, limbah cair molases tetes dimanfaatkan untuk menghasilkan spiritus, sementara limbah padat seperti blotong digunakan sebagai bahan baku pupuk Pucamadu. Proses ini tidak hanya berfokus pada efisiensi produksi, tetapi juga pada pemanfaatan limbah menjadi produk yang bernilai.

Pengalaman Interaktif

Selama kunjungan, mahasiswa tidak hanya menjadi pendengar pasif, tetapi juga aktif berpartisipasi dalam diskusi dan tanya jawab dengan teknisi dan manajer pabrik. Di PT. Sinar Tambang Arthalestari, mahasiswa berkesempatan untuk mengamati langsung proses di pabrik semen, dari bahan baku hingga pengemasan. Sementara itu, di PT. Madubaru, mereka dapat mempelajari penerapan prinsip-prinsip kimia dalam produksi gula dan pengolahan limbah. Kegiatan kerja pabrik ini memberikan wawasan yang lebih mendalam bagi mahasiswa mengenai dunia industri. Melalui pengalaman langsung di lapangan, mereka dapat melihat bagaimana teori yang dipelajari di kampus diimplementasikan dalam industri nyata. Dengan demikian, mereka memperoleh pengetahuan yang berguna untuk karier mereka di masa depan di bidang teknik
kimia. Kegiatan ini tidak hanya berfokus pada pemahaman teknis, tetapi juga memberikan pengalaman tentang pentingnya keberlanjutan dan pengelolaan limbah dalam industri, yang menjadi bagian dari tantangan besar dalam dunia industri modern.

Kunjungan pabrik yang dilakukan oleh mahasiswa Teknik Kimia angkatan 2022 di PT. Sinar Tambang Arthalestari dan PT. Madubaru memberikan gambaran yang jelas tentang proses produksi di dua sektor industri yang berbeda, yaitu semen dan gula. Dengan adanya interaksi langsung dan pembelajaran tentang berbagai proses produksi, mahasiswa diharapkan dapat lebih siap menghadapi tantangan di dunia industri dan berkontribusi dalam pengembangan sektor industri kimia di Indonesia.