
Lecture Theatre, Lantai 9 PPAG Selatan Universitas Katolik Parahyangan (02/10/23) – Jurusan Teknik Kimia UNPAR mengadakan kuliah umum dengan topik Marketing in Corporation, the Bridge Between Product and Profitability. Acara ini menghadirkan Stefanus Janto Tjiamas, seorang alumni Teknik Kimia tahun 2000, yang kini berfokus pada bidang corporate strategic. Beliau memiliki pengalaman di berbagai sektor termasuk sales, marketing, supply chain, dan manufaktur.
Menurut Stefanus, mahasiswa Teknik Kimia harus mempelajari tentang bisnis untuk tetap relevan di industri. Ilmu Teknik Kimia memberikan landasan pengetahuan sedangkan untuk bersaing dalam dunia perindustrian diperlukan skill yang didapatkan seperti kuliah umum kali ini. Selain itu, tidak ada batasan bagi mahasiswa Teknik Kimia untuk mempelajari ilmu di luar dari yang telah dipersiapkan dalam kurikulum Teknik Kimia. Stefanus juga membahas evolusi dalam pemasaran seiring perkembangan zaman. Beliau mengamati bahwa meskipun cara pemasaran telah berubah, esensi dari pemasaran tetap sama. Teknologi memainkan peran penting dalam memfasilitasi proses pemasaran, memungkinkan perusahaan untuk mendapatkan wawasan yang lebih mendalam untuk keperluan promosi dan strategi pemasaran.
Pentingnya program Chemical Business Development juga ditekankan. Stefanus sangat mendukung mahasiswa yang memilih program studi ini. Menurutnya, Teknik Kimia adalah fondasi besar, namun relevansi dalam industri nyata terletak pada business development, seperti supply chain dan marketing plan. Beliau menekankan bahwa bahkan brand atau unsur “teknik kimia” sendiri sudah mengalami banyak inovasi nama baru untuk meningkatkan minat orang. Stefanus menekankan bahwa produk tidak dapat dijual dengan cara lama karena sudah tidak relevan, maka diperlukan inovasi dalam cara menjual produk tersebut.

Mahasiswa sangat antusias dalam mengikuti kuliah umum ini. Stefanus menyatakan bahwa partisipasi mahasiswa mungkin masih perlu ditingkatkan. Namun, Beliau sangat senang dapat berbagi pengetahuannya. Sebagai pesan, Stefanus memberikan motivasi kepada mahasiswa untuk berani mengambil kesempatan yang ada. Beliau menekankan pentingnya tindakan, terlepas dari hasil akhirnya, karena dalam proses yang dapat dijadikan acuan untuk terus belajar. Selain itu, Beliau mengingatkan bahwa mahasiswa harus aktif mengikuti perkembangan zaman dan berperan aktif dalam meningkatkan kualitas kampus.
Kuliah umum ini menginterpretasi tentang pentingnya mengintegrasikan ilmu Teknik Kimia dengan dunia bisnis, dan memberikan inspirasi bagi mahasiswa untuk aktif berkontribusi dalam pengembangan kampus. Kegiatan ini diharapkan bahwa pandangan dari seorang praktisi berpengalaman seperti Stefanus Janto Tjiamas dapat menjadi landasan yang kuat bagi para mahasiswa Teknik Kimia UNPAR dalam mengejar kesuksesan di dunia industri. (Ferlita Agnes)