From Curiosity to Innovation: SMK Farmasi PENABUR Jakarta Visits Chemical Engineering UNPAR

Penulis : Kumalasari Dewi Wijaya I Editor : BHB

Pada Kamis, 23 Oktober 2025, sebanyak 26 siswa/i dan 2 guru pendamping dari SMK Farmasi PENABUR Jakarta berkunjung ke Program Studi Teknik Kimia Universitas Katolik Parahyangan (UNPAR) dalam kegiatan Campus Visit yang penuh keingintahuan akan wawasan baru.

Kunjungan ini menjadi ajang bagi siswa/i untuk mengenal lebih dekat dunia teknik kimia, yakni sebuah bidang ilmu yang tak hanya berurusan dengan reaksi dan rumus, tetapi juga dengan inovasi dan solusi nyata bagi permasalahan dunia modern.

Pengenalan Teknik Kimia

Kegiatan dimulai dengan sesi pemaparan materi oleh Bapak Andre, salah satu dosen di Program Studi Teknik Kimia UNPAR. Dalam suasana santai namun penuh rasa ingin tahu, beliau memperkenalkan dasar-dasar tentang apa itu teknik kimia, ruang lingkupnya, serta prospek karier yang terbuka lebar bagi para lulusan di bidang ini.

Para siswa diajak untuk melihat bagaimana teknik kimia menjadi jembatan antara sains, teknologi, dan kehidupan sehari-hari, mulai dari industri pangan, energi, hingga lingkungan.

“Teknik kimia bukan hanya tentang membuat produk, tapi juga tentang mencari cara agar dunia bisa berkelanjutan,” ujar Pak Andre dalam sesinya.

Beliau juga menekankan bagaimana peran seorang chemical engineer dapat membawa perubahan besar dalam isu-isu global seperti ketahanan energi dan pangan.

“Mungkin kita tidak bisa besok langsung menemukan future foods sebagai seorang chemical engineer,” katanya dengan tersenyum, “tapi langkah-langkah kecil hari ini bisa menjadi awal dari perubahan besar di masa depan.”

Sontak, salah satu siswa pun menjawab dengan semangat,

“Soon to be!”
 Sebuah ungkapan sederhana, namun penuh keyakinan akan masa depan mereka.

Workshop: Mengenal Energi Terbarukan

Setelah sesi pemaparan, kegiatan dilanjutkan dengan workshop bertema Renewable Energy, salah satu pusat studi unggulan di Teknik Kimia UNPAR. Dalam sesi ini, para siswa diajak untuk berpikir kritis dan kreatif menjawab tantangan seputar krisis energi global.

Melalui diskusi dan percobaan sederhana, mereka belajar bagaimana konsep energi terbarukan seperti biofuel, hidrogen, dan limbah biomassa dapat menjadi solusi bagi kebutuhan energi yang berkelanjutan. Suasana workshop berjalan interaktif. Siswa-siswi SMK Farmasi PENABUR terlihat antusias berpartisipasi, saling bertukar ide, dan mencoba memahami bagaimana ilmu yang mereka pelajari di sekolah dapat terhubung dengan dunia teknik kimia.

Menumbuhkan Semangat Inovasi dan Rasa Ingin Tahu

Kegiatan campus visit ini tidak hanya memperluas wawasan akademik para siswa, tetapi juga menumbuhkan semangat untuk terus belajar dan berinovasi. Banyak di antara mereka yang mengaku baru menyadari betapa luasnya peluang di bidang teknik kimia, mulai dari farmasi, energi, hingga teknologi pangan.

“Awalnya saya kira teknik kimia itu cuma soal pabrik dan bahan kimia,” ujar salah satu siswa. “Tapi ternyata banyak banget hal menarik yang bisa dilakukan untuk bantu dunia jadi lebih baik.” Melalui kegiatan seperti ini, Teknik Kimia UNPAR berharap dapat menumbuhkan minat generasi muda terhadap sains dan teknologi, sekaligus memperkenalkan bahwa peran chemical engineer jauh melampaui laboratorium, yaitu sebagai agen perubahan menuju masa depan yang lebih berkelanjutan.