Editor : Kumalasari Dewi Wijaya
Dosen Program Studi Teknik Kimia Universitas Katolik Parahyangan (UNPAR), Ir. Hans Kristianto, S.T., M.T., berhasil masuk dalam daftar Top 2% Scientist Worldwide versi Stanford University, Elsevier berdasarkan kinerja penelitian tahun 2024 (kategori single year). Predikat ini merupakan perolehan pertama dan satu-satunya di UNPAR pada tahun 2025.
Apa itu Top 2% Scientist Worldwide?
Daftar Top 2% Scientist Worldwide merupakan pemeringkatan tahunan yang dikembangkan oleh tim peneliti dari Stanford University yang dipimpin oleh Prof. John Ioannidis dan diterbitkan oleh Elsevier. Pemeringkatan ini menggunakan basis data Scopus, salah satu basis data publikasi ilmiah terbesar di dunia, untuk menilai dampak publikasi para ilmuwan.
Penilaian tidak hanya berdasarkan jumlah sitasi semata, tetapi dihitung melalui metode komposit yang mencakup berbagai indikator, seperti:
- jumlah sitasi yang diterima,
- indeks-h (h-index),
- sitasi pada publikasi dengan penulis tunggal, penulis pertama, maupun penulis terakhir,
- serta penyesuaian terhadap jumlah kolaborasi penelitian.
Dengan pendekatan ini, pemeringkatan mencerminkan pengaruh ilmiah yang lebih komprehensif dari seorang peneliti. Ilmuwan yang masuk daftar ini berada di jajaran 2% teratas di bidangnya masing-masing di seluruh dunia.
Kontribusi bagi UNPAR dan Indonesia
Masuknya dosen Teknik Kimia UNPAR ke dalam jajaran Top 2% ilmuwan dunia merupakan bukti nyata bahwa penelitian yang dilakukan di UNPAR memiliki daya saing global. Prestasi ini tidak hanya menjadi bentuk pengakuan internasional terhadap kontribusi penelitian individu, tetapi juga memberikan dampak positif terhadap reputasi institusi.
Melalui capaian ini, UNPAR semakin menegaskan perannya sebagai Kampus Berdampak, yaitu universitas yang tidak hanya berorientasi pada capaian akademik, tetapi juga memiliki komitmen kuat untuk membawa perubahan positif di bidang sosial, ekonomi, dan lingkungan.
Apresiasi dan Harapan ke Depan
Prestasi ini diharapkan menjadi pemicu semangat bagi seluruh dosen UNPAR untuk terus meningkatkan kualitas penelitian, memperluas kolaborasi internasional, dan memperkuat kontribusi nyata UNPAR dalam menjawab tantangan global.Proficiat!