CHEDUCATION 2023: Education through creative ways of learning

Pada rentang waktu Sabtu (20/5/2023) hingga Sabtu (11/11/2023), perwakilan dari Himpunan Mahasiswa Teknik Kimia Universitas Katolik Parahyangan (HMPSTK UNPAR) mengimplementasikan program kerja bernama Chemical Engineering Education (Cheducation) 2023. Program ini bertujuan memberikan pengajaran dan waktu bermain bersama anak-anak binaan Pine Landas Bina TAHURA di Kedai Kopi 08 dan Holland Spot, serta murid dari SDN Pasanggrahan. Program pengajaran ini terstruktur dalam dua belas pertemuan, di mana tujuh di antaranya diadakan bersama anak-anak binaan Pine Landas Bina TAHURA.

Cheducation 2023 mengusung tema “Education through creative ways of learning” atau “Pendidikan melalui cara belajar yang kreatif.” Pengajaran yang diselenggarakan mencakup pengetahuan dasar dan beragam keterampilan. Di SDN Pasanggrahan, fokus pengajaran difokuskan pada pembelajaran bahasa Inggris. Materi yang diajarkan mencakup pengenalan diri dalam bahasa Indonesia dan Inggris, penjumlahan dan pengurangan berjenjang, literasi, serta matematika soal cerita yang melibatkan uang. Literasi yang diberikan melibatkan cerita daerah Jawa Barat, khususnya kisah “Sangkuriang.”

Keterampilan yang dikembangkan melibatkan pembuatan kotak pensil dari stik es krim, origami bintang, lukisan batik di kanvas, dan teknik finger painting. Seluruh rangkaian keterampilan tersebut dirancang untuk melatih kreativitas, memperkuat minat terhadap keterampilan dan seni, serta melatih kesabaran dan kerapihan. Percobaan eksperimental yang dijalankan termasuk “It’s a Rainbow,” “Lava Lamp,” “How to Make Ice Cream,” dan “Elephant Toothpaste.” “It’s a Rainbow” membuat simulasi pelangi berdasarkan perbedaan berat dari beberapa zat cair. “Lava Lamp” membuat efek lava dengan menggunakan minyak, pewarna makanan, air, dan tablet effervescent. “How to Make Ice Cream” adalah percobaan sederhana membuat es krim dengan memutar susu di sekitar es batu yang ditaburi garam. “Elephant Toothpaste” melibatkan reaksi antara soda kue dan cuka sehingga bahan tersebut mengembang atau naik dari wadahnya.

Semua anak-anak sangat antusias mengikuti kegiatan ini dan menjalin hubungan yang erat dengan para pengajar mereka. Setiap pertemuan diakhiri dengan kuis, pembagian hadiah atau camilan, serta sesi foto bersama. Pada akhirnya, terlihat bahwa anak-anak dan panitia program memiliki hubungan yang sangat baik. (Jonathan O, ed: Ferlita A)