Studi Pabrik Angkatan 2021 TK UNPAR: Belajar Bersama PG. Madukismo dan PT. Mirota

Penulis: Brenda Trisyania, Mira Saphira H., Cecillia Anindya | Penyunting: Kevin Wanta
— 01 Maret 2024

Selasa, 23 Januari 2024, Divisi Hubungan Masyarakat (HUMAS) Himpunan Mahasiswa Program Studi Teknik Kimia Universitas Katolik Parahyangan (HMPSTK UNPAR) 2023 mengadakan kegiatan Studi Pabrik 2 (STUPA 2) untuk mahasiswa/i Teknik Kimia (TK) UNPAR angkatan 2021 secara on-site ke PT. Madubaru PG.PS. Madukismo dan PT. Mirota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta. Kegiatan STUPA 2 ini bertujuan untuk mengenalkan dan menambah wawasan kepada seluruh peserta kegiatan terkait proses-proses kimia, biologi, dan lainnya beserta alat proses yang terdapat pada suatu industri/pabrik kimia. Kegiatan ini juga diharapkan mahasiswa/i Teknik Kimia UNPAR memperoleh gambaran nyata mengenai apa yang sudah dipelajari di kelas dengan cara mendatangi pabrik tersebut sehingga mengetahui secara langsung proses-proses yang dilewati selama proses produksi dalam suatu pabrik. 

Kegiatan STUPA 2 2024 diawali dengan mengunjungi PT.Madubaru PG.PS.Madukismo. PG.PS. Madukismo merupakan pabrik gula yang dapat menghasilkan gula pasir, spiritus, alkohol, dan juga hand sanitizer. PG. Madukismo menggunakan tebu sebagai bahan dasar produksinya. Ekstrak tebu diolah oleh PG. Madukismo menjadi gula pasir dan sisa ekstrak tebu atau disebut juga tetes tebu difermentasi menjadi spiritus dan alkohol. PG. Madukismo berproduksi dalam jangka waktu sekitar 6 bulan selama musim kemarau yakni bulan Maret-September dan 6 bulan berikutnya setelah produksi digunakan sebagai masa perawatan, perbaikan dan pembersihan alat-alat produksi. 

Kegiatan berikutnya adalah mengunjungi PT. Mirota KSM di mana pabrik ini memproduksi susu formula. Susu formula yang diproduksi pabrik ini tidak hanya untuk bayi, melainkan juga susu formula untuk ibu hamil (Lactona Ibu), anak dari umur 1-3 tahun (Lactona 1+ gold), anak umur 3-12 tahun (Lactona 3+), susu rendah lemak (Lactona Skim), mengatasi dan mencegah diabetes (Lactona Diabe), kesehatan tulang dan gigi (Prosteo Plus), dan persiapan usia lanjut (Prolansia). PT. Mirota KSM membeli susu dari sapi di New Zealand karena menurut PT. Mirota KSM, sapi di New Zealand merupakan sapi grass-fed di mana sapi tersebut selama kurang lebih 1 tahun dibebaskan di lahan luas rumput sehingga sapi tersebut dapat menghasilkan susu dengan gizi baik yang banyak. 

Kegiatan ini diakhiri dengan penyerahan sertifikat dan plakat oleh Bapak Herry Santoso, S.T., M.T.M., Ph.D. sebagai dosen pembimbing dan Brenda Trisyania sebagai ketua pelaksana Studi Pabrik 2 2024 kepada perwakilan dari kedua pabrik tersebut. Setelah itu, kegiatan dilanjutkan dengan kegiatan foto bersama sebagai bentuk terima kasih dan apresiasi kepada pabrik atas penyambutan dan pemberian materi kepada mahasiswa/i  program Sarjana Teknik Kimia angkatan 2021.