Workshop Kunjungan SMAK 2 BPK Penabur Bandung

Pada Jumat (7/10/2022) dan (14/10/2022), Teknik Kimia UNPAR menerima kunjungan dari SMAK 2 BPK Penabur Bandung. Kunjungan tersebut bertujuan untuk memperkenalkan jurusan Teknik Kimia kepada para siswa. Rombongan siswa SMAK 2 BPK Penabur dibagi menjadi dua kelompok. Kelompok tersebut secara bergantian mengikuti kegiatan yang terbagi menjadi dua sesi, yaitu sesi pengenalan jurusan Teknik Kimia dan sesi pengenalan mikrobiologi industri. Sesi pengenalan jurusan Teknik Kimia dibawakan oleh Dr. Tedi Hudaya, S.T., M.Eng.Sc. dan Hans Kristianto, S.T., M.T. Pada sesi ini, para siswa dijelaskan mengenai pengetahuan dasar tentang teknik kimia bahwa semua hal yang kita gunakan tidak luput dari peran seorang teknik kimia. Pengenalan jurusan dilakukan melalui pendekatan yang mudah dimengerti oleh para siswa.

Jurusan Teknik Kimia

Teknik kimia adalah suatu proses mengubah bahan mentah menjadi produk siap pakai yang memiliki nilai. Pekerjaan seorang teknik kimia sangat luas, mencakup process engineer, product engineer, dan B2B related professions. Diperlukan pemikiran yang kreatif dan inovatif sebagai seorang teknik kimia. Misalnya, disediakan buah jeruk sebagai bahan baku, kemudian oleh ahli teknik kimia buah tersebut harus diubah menjadi produk yang lebih bernilai. Kemudian, munculah produk, seperti jeruk kalengan, jus jeruk dalam kemasan, soda rasa jeruk, selai jeruk, biskuit rasa jeruk, dan agar-agar rasa jeruk yang sudah melewati proses pengolahan bahan baku. Contoh lainnya, yaitu terbatasnya jumlah sumber daya alam sehingga perlu mencari sumber daya terbarukan yang merupakan peran dari ahli teknik kimia untuk mencari sumber daya tersebut.

Selama ini masih banyak orang yang bingung mengenai perbedaan jurusan kimia atau teknik industri dengan teknik kimia. Jurusan kimia akan berfokus pada inovasinya dalam membuat senyawa/material baru dalam skala laboratorium, sedangkan jurusan teknik kimia akan memanfaatkan senyawa/material yang sebelumnya telah ditemukan oleh ahli kimia dan kemudian mengembangkannya dalam skala pabrik/industri menjadi produk yang dapat mendatangkan profit. Sementara itu, jurusan teknik industri akan berfokus pada bagaimana pabrik dapat berjalan dan disisi lain, jurusan teknik kimia akan berfokus pada proses yang terjadi dalam pabrik tersebut untuk menghasilkan suatu produk.

Mikrobiologi Industri

Pada sesi mikrobiologi industri, pengenalan jurusan Teknik Kimia dilakukan secara praktis di laboratorium mikrobiologi dengan mengajarkan para siswa cara membuat yoghurt, pewarnaan bakteri, titrasi, serta cara memakai autoklaf dan mikroskop. Sebelum memasuki laboratorium, para siswa diwajibkan memakai seluruh Alat Pelindung Diri (APD) yang telah dipersiapkan. Sesi ini diawali dengan penjelasan singkat mengenai safety induction selama berada di laboratorium oleh Dr. Ir. Asaf K. Sugih.  Kemudian dilanjutkan dengan praktek pewarnaan bakteri, yaitu pewarnaan sederhana dan pewarnaan gram. Para siswa diajarkan cara membuat preparat menggunakan pewarna methylene blue atau safranin untuk pewarnaan sederhana serta crystal violet dan methylene blue untuk pewarnaan gram. Kemudian preparat tersebut diamati dibawah mikroskop sehingga dapat dilihat perbedaan bakteri hasil pewarnaan sederhana dan pewarnaan gram. Bakteri hasil pewarnaan gram menghasilkan warna biru untuk bakteri gram positif dan warna merah untuk bakteri gram negatif akibat tidak adanya peptidoglikan. Pengamatan preparat dilakukan secara langsung melalui mikroskop dan juga melalui laptop yang berhasil ditangkap oleh kamera dari mikroskop. Selanjutnya para siswa juga diajarkan cara membuat yoghurt dengan bantuan starter serta cara menggunakan autoklaf yang dilanjutkan dengan penentuan kadar asam laktat menggunakan metode titrimetri.

Pada akhir acara, para siswa diajak berkeliling gedung 8, gedung FTI, dan gedung Arntz-Geise yang baru diresmikan 22 Januari 2022. Dengan adanya kegiatan workshop ini, diharapkan dapat mengurangi miskonsepsi mengenai jurusan teknik kimia serta dapat menambah pengetahuan dan meningkatkan minat para siswa terhadap jurusan Teknik Kimia. (Hasriana)