Penulis: Regina Kosaka | Editor: Yohanes Andre Situmorang
Mulai Sabtu, 10 Mei 2025 yang lalu, Himpunan Program Studi Teknik Kimia Universitas Katolik Parahyangan (HMPSTK UNPAR) bersama perwakilan mahasiswa Program Studi Teknik Kimia Universitas Katolik Parahyangan (UNPAR) melaksanakan kegiatan Chempassion selama empat kali pertemuan di Holland Spot Café, Taman Hutan Raya (Tahura) bersama anak-anak yang tinggal di daerah lokasi tersebut. Tahun ini, kegiatan Chempassion mengambil tema C.E.R.I.A, singkatan dari Cerita, Edukasi, Riang, Imajinasi, dan Aksi yang menggambarkan pembawaan edukasi yang ringan dan fun sehingga dapat meningkatkan minat maupun rasa keingintahuan anak-anak. Kegiatan di Tahura tersebut dilaksanakan hingga Sabtu, 12 Juli 2025.

Chempassion 2025 sebagai kegiatan pembelajaran bagi rentang anak SD – SMA di Tahura, dibawakan dalam bentuk yang lebih fun, seperti materi lewat cerita edukatif, permainan, maupun percobaan ringan. Melalui kegiatan Chempassion, diharapkan anak-anak mendapatkan wawasan dan pengetahuan baru, meningkatkan keterampilan dan kreativitas, maupun dapat mengembangkan kemampuan bahasa dan sosial. Salah satu mata acara berupa puppet show pada setiap pertemuan Tahura menjadi salah satu sarana untuk menyalurkan materi kepada anak-anak sehingga lebih mudah dimengerti.
Pembawaan materi pada setiap pertemuan di Tahura berbeda-beda, terdapat materi mengenai elemen bumi, fauna, flora, profesi, maupun perhitungan berupa pertambahan dan perkalian. Materi dibawakan dalam bentuk puppet show dan lembar kerja. Selain itu, anak-anak membuat prakarya maupun melakukan percobaan yang berbeda-beda. Prakarya yang dibuat berupa boneka puppet, spinner, roly poly toy, maupun papercraft. Macam-macam percobaan yang dilakukan adalah “Volcano Eruption” berupa simulasi letusan gunung berapi menggunakan baking soda dan cuka, “Hujan Pelangi” sebagai simulasi bagaimana sebuah pelangi dapat terbentuk, “Lava Lamp” berupa percobaan sederhana lampu gerak cair dengan menggunakan minyak, air, pewarna makanan, serta tablet vitamin C, serta pembuatan “Playdough” menggunakan bahan sederhana berupa tepung, air, dan minyak.

Anak-anak terlihat sangat antusias serta memiliki rasa ingin tahu yang cukup tinggi terhadap percobaan yang dilakukan. Kreativitas dari masing-masing anak juga terlihat melalui hasil prakarya yang dibuat. Ketika dilaksanakan quick quiz pun seluruh anak terlihat kompetitif untuk menjawab pertanyaan yang ada untuk mendapatkan hadiah.

Kunjungan Panti Asuhan Cahaya Kasih

Sebagai salah satu bentuk bakti sosial, kegiatan Chempassion 2025 juga berlangsung di Panti Asuhan Cahaya Kasih pada Sabtu (9/8/2025) dan Minggu (10/8/2025), dimana pada kedua hari tersebut dilaksanakan kegiatan yang berbeda. Hari pertama anak-anak bermain ular tangga serta domikado dengan tambahan peraturan yang melibatkan sedikit unsur edukasi. Hari kedua permainan yang dilakukan berbeda atau lebih mengasah kreativitas anak-anak, yakni blind drawing dan melipat origami.

Permainan ular tangga diikuti oleh seluruh anak-anak dari rentang TK – SMA dan dilakukan pembagian menjadi dua kelompok. Setiap kelompok akan diberikan pertanyaan umum setelah memutar dadu. Ketika kelompok berhasil menjawab pertanyaan, maka diperbolehkan untuk maju sesuai jumlah angka dadu yang didapatkan. Berbeda dengan permainan blind drawing, anak-anak akan menggambarkan kata-kata yang diberikan oleh panitia pada secarik kertas dan teman-teman sekelompok akan menebak gambar tersebut.

Pada pertemuan kedua, permainan domikado juga diikuti oleh seluruh anak-anak. Puncak keseruan permainan ini terletak pada bagian akhir lagu, yang mana ketika anak maupun panitia yang tangannya bertepuk ketika mencapai kata “ten”, perlu menyebutkan nama buah maupun binatang yang ditentukan. Jika tidak berhasil menyebutkan, maka panitia maupun anak akan mendapatkan hukuman berupa bernyanyi dengan lagu sesuai kesepakatan anak-anak lain. Selain itu, anak-anak juga melipat origami maupun kesan pesan yang dapat ditempelkan pada mading sebagai kenang-kenangan. Setiap akhir kegiatan, seluruh anak yang mengikuti kegiatan tampak gembira, penuh rasa ingin tahu, maupun tidak kalah semangat untuk mendapatkan hadiah.
